Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Universitas Brawijaya Dukung Hilirisasi Produk Hasil Riset dan Inovasi

Antara , Jurnalis-Rabu, 26 Januari 2022 |09:06 WIB
Universitas Brawijaya Dukung Hilirisasi Produk Hasil Riset dan Inovasi
UB dukung hilirisasi produk hasil riset dan inovasi (Foto: Antara)
A
A
A

MALANG - Universtitas Brawijaya (UB) mendorong hilirisasi produk-produk hasil riset dan inovasi yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sebelum dilakukan proses komersialisasi produk.

Wakil Rektor V Bidang Riset dan Inovasi Dr Bambang Susilo di Kota Malang, Jawa Timur, pada Selasa (25/1) mengatakan saat ini ada dua hasil penelitian dan inovasi LPPM 2021 yang sudah dinyatakan siap untuk masuk dalam Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DI2B) untuk proses dihilirisasi.

"Mudah-mudahan nantinya banyak yang akan kita hilirisasi hasil dari penelitian. Untuk yang piloting ada dua dan harus jalan tahun ini," kata Bambang.

Baca juga: Dosen Universitas Brawijaya Kembangkan Alat Pendeteksi Covid-19, Ini Keunggulannya!

Bambang menjelaskan dua produk hasil penelitian dan inovasi itu adalah terkait dengan pengembangan garam rakyat di Jawa Timur dan aplikasi berbasis web LokalLead.id, untuk pembekalan pemimpin organisasi maupun perusahaan agar sesuai dengan karakteristik wilayah.

Menurut Bambang, dengan adanya Wakil Rektor V Bidang Riset dan Inovasi, sistem kerja terkait penelitian dan inovasi yang dihasilkan akan terintegrasi. Sehingga, riset yang memiliki kesiapan teknologi akan segera masuk dalam program kerja DI2B untuk proses hilirisasi.

Baca juga: Universitas Brawijaya Buka 2 Fakultas Baru pada 2022

"Sekarang dengan tanggung jawab pada wakil rektor, akan lebih terintegrasi sistem kerjanya. Jadi, riset yang sudah mempunyai kesiapan teknologi tinggi bisa digeser pada program kerja DI2B untuk hilirisasi," ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement